Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) mendapat kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Italia untuk Indonesia, H. E. Benedetto Latteri, Jumat (24/2/2023).
Kunjungannya disambut Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc beserta Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc, WR IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph. D selaku Staf Khusus Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kepala IRO, Ir. Maria Lobo, M. Maths.Sc., Ph. D.
Kehadiran Dubes Benedetto untuk menjadi narasumber dalam acara Dialog Interaktif dan Sosialisasi tentang Italian Excellences kepada civitas akademika Undana. Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Santri E. P. Djahimo, S.Pd., M.App. Ling., Ph.D yang merupakan Dosen Prodi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dalam dialog dan sosialisasi tersebut, Dubes Benedetto Latteri mengajak mahasiswa dan kaum muda Nusa Tenggara Timur (NTT) agar melanjutkan studi di Italia. Baik itu, mengambil S-1, S-2, maupun S-3.
Dihadapan ratusan mahasiswa, ia memaparkan alasan utama para pemuda untuk kuliah di Italia, karena universitas talia telah diakui di Eropa dan di dunia sebagai pusat pengembangan keterampilan dan penelitian, universitas Italia memberikan keterampilan profesional dalam membimbing mereka siswa masa depan dan bidang keahlian Italia paling sesuai mengembangkan bidang pasar tenaga kerja.
Selanjutnya, jelas Dubes Benedetto, sejumlah Program studi diselenggarakan dalam ujian yang sesuai dengan kredit tertentu (CFU/ECT). Menariknya, dukungan pembiayaan untuk pendidikan dan akomodasi juga tersedia.
Keunggulan Italia
Pada kesempatan itu, ia juga memaparkan keunggulan negara asalnya, Italia, dari berbagai seperti penghasil emas dan perak terbesar 4 dunia, pengekspor produk furniture terbesar ke negara-negara di luar Eropa. Selanjutnya, ia juga mengatakan Italia merupakan negara pengekspor mesin terbanyak kedua di Eropa.
Pada sektor otomotif, Italia juga merupakan penghasil mobil terbaik di dunia. Menariknya, Italia juga menjadi kiblat dalam pengembangan teknologi luar angkasa, serta negara yang memiliki banyak situs warisan dunia UNESCO, dan beberapa kemajuan di sektor lainnya, sehingga produk domestik bruto italia pada tahun 2022 berada pada kisaran angka 4.5% .
Ia juga memaparkan tentang pemanfaatan energi terbarukan yang sangat efektif diterapkan di negaranya. Pada dialog tersebut, Dubes Benedetto mengajak para mahasiswa untuk bisa menimba ilmu di italia dengan berbagai macam platform atau kesempatan beasiswa yang telah tersedia seperti program LPDP, IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards) berbekal dari keunggulan – keunggulan yang terdapat di negeri pizza tersebut. Bagi teman-teman yang tertarik untuk melanjutkan studi ke italia bisa mengunjungi laman www.indonesia@uni-italia.it (rfl)
FOTO-FOTO









Recent Comments